Usaha Studio foto

November 12, 2017

Bisa memiliki studio foto adalah impian bagi sebagian pecinta fotografi, terkadang orang masih memandang remeh usaha fotografi mereka beranggapan usaha dibidang fotografi adalah usaha biasa saja yang hanya sedikit menghasilkan uang.
Mereka sangat salah besar dengan anggapan seperti itu. Sampai kapanpun studio foto itu sangat diperlukan, mulai foto pre wedding, wedding, foto bayi dan lain-lain dikarenakan peralatan yang digunakan bukan cuma kamera saja, untuk menghasilkan foto yang bagus studio foto menggunakan beberapa peralatan penunjang. Berikut ini peralatan penunjang yang digunakan studio foto. 
Dibawah ini ulasan mengenai semua peralatan yang diperlukan dalam mendirikan studi foto

1. Kamera




Sekarang ini mungkin tidak ada lagi studio foto yang menggunakan kamera slr yang pengoperasiannya masih secara manual dan media penyimpanannya menggunakan roll film, seiring perkembangan teknologi dslr menjadi pilihan utama bagi para pecinta dan pekerja seni fotografi dengan berbagai kemudahan dalam penggunaannya dslr telah menjadi primadona. Jenis kamera dipasaran beragam mulai dari amatir hingga profesional dihadirkan tergantung kita mau pilih yang mana dan juga menyesuaikan keuangan kita. Berbagai merk mulai dari nikon, canon, fuji, sony, samsung, leica an lain-lain tersedia cash dan kredit ditawarkan begitu mudahnya untuk mendapatkan kamera sesuai keinginan kita, review mengenai kelebihan serta kekurangannya banyak diulas di media-media online, jadi kita tidak perlu lagi khawatir salah dalam memilih kamera.



2. Lensa



Studio foto biasanya memiliki 2 lensa atau lebih. Lensa fix 35, 50, 85 mm selalu jadi incaran karena menghasilkan foto bokeh yang lumayan bagus, namun untuk yang budget rendah bisa menggunakan lensa kit, meski lensa kit mempunyai banyak kekurangan kita masih bisa melakukan editing untuk hasil yang lebih bagus. Berbagai tutorial mengenai editing foto mudah kita dapatkan di youtube dengan cara ini kita bisa meminimalisir penggunaan dana.

3. Flash eksternal



Meskipun Dslr yang kita punya sudah dilengkapi flash internal kita tetap memerlukan flash eksternal, hal ini dikarenakan kemampuan flash internal pada kamera  kemampuannya  terbatas. Flash eksternal bisa digunakan sebagai master ketika kita menggunakan lampu slave artinya lampu flash eksternal bisa digunakan sebagai pemicu untuk menyinkronkan cahaya yang keluar dari lampu slave. 


4. Lampu Studio

Selain menggunakan flash internal maupun flash eksternal, dalam peralatan fotografi pernikahan juga terdapat lampu studio sebagai sumber cahaya. Lampu ini lebih banyak berfungsi untuk menghasilkan cahaya yang lebih terarah, bisa disetting memusat, simetris, maupun diatur sudut penyinarannya sehingga bisa lebih melebar maupun menyempit. Pencahayaan bisa diarahkan untuk penyinaran pada bagian-bagian tertentu saja dan dapat divariasi dengan berbagai aksesoris lain. 

5. Light Stand



Alat ini berguna sebagai penyangga lampu studio, beragam merk light stand ditawarkan mulai dari yang murah hingga yang mahal tapi apabila anda membeli carilah yang kualitas bagus serta kuat menahan beban besar biasanya ukurannya lebih besar.

6. Softbox




Pada studio foto yang profesional penggunaan softbox menjadi andalan utama untuk menciptakan cahaya lembut dan merata ke obyek. Karakter cahaya yang dihasilkan softbox lembut seperti diffuser, dengan intensitas yang lebih kuat karena pantulaan sinar ditahan dan dikembalikan oleh sisi reflektor. Kelebihan lain pada penggunaan softbox adalah minimnya bocoran cahaya.


7. Payung reflektor 


Alat berupa payung berwarna putih  ini sama kegunaannya dengan softbox namun sifat cahaya yang dihasilkan lebih luas sehingga bayangan dan cahaya keseluruhan menjadi lebih lembut. Warna standardnya putih, tapi ada juga yang berwarna perak (menghasilkan cahaya yang lebih kuat) dan emas(menghasilkan cahaya yang hangat) . Sumber cahaya alat ini berasal dari strobo. Alat ini biasanya lebih banyak digunakan pada foto pesta pernikahan karena ringan serta mudah untuk pemasangannya. Mengenai harga payung reflektor adalah yang termurah diantara peralatan yang lain.

8. Trigger 




Triger dan receiver merupakan alat yang digunakan sebagai pemicu lampu atau flash eksternal agar dapat menyala bersamaan saat memencet tombol shutter pada kamera. Alat ini bekerja dengan sistem wireless tanpa kabel sehingga lebih praktis digunakan. Kita harus selalu melakukan pengecekan baterai pada alat ini apalagi kita hendak melakukan pemotretan karena sering saya temui kehabisan baterai trigger pada saat acara berlangsung.

9. Tripod


Fungsi utama tripod dalam fotografi adalah untuk menopang body kamera. Dengan alat inilah Anda bisa sedikit mengurangi beban berat kamera saat melakukan pemotretan dalam waktu yang cukup lama. Selain itu dengan menggunakan tripod kita bisa meredam goncangan sehingga foto yang dihasilkan tidak buram. Apalagi ketika kita menggunakan speed rendah dalam pengambilan foto.

10. Kabel release




Fungsi utama dari kabel ini adalah untuk meredam goncangan agar gambar yang dihasilkan tidak kabur karena goyang. Biasanya digunakan pada saat kamera dipasang pada tripod.

11. Backround 


Berupa kain panjang berwarna polos merah, hijau, hitam, putih serta beragam motif digunakan untuk memberikan dekorasi visual terhadap foto yang kita ambil. Background bisa memberikan daya tarik sendiri dalam foto, pemilihan background sendiri biasanya disesuaikan kebutuhan foto yang kita ambil. Jadi elemen yang tak kalah penting untuk menghasilkan foto yang bagus selain obyek adalah pemilihan background yang tepat.

12. Ruang Studio


Mendirikan studio yang terpenting adalah mempunyai ruang kosong yang luas, karena dengan ruang kosong yang luas kita bisa leluasa mendekorasi ruangan tersebut guna menentukan tema yang akan ditampilkan dalam foto. Namun apabila kita tidak memiliki ruang yang luas kita cukup menggunakan ruangan dengan luas minimal 4 x 6 meter untuk menata background serta lampu studio. Hal terpenting usahakan kita tidak menggunakan cat ruangan yang sifatnya memantulkan cahaya.

13. Komputer / Laptop


Peralatan yang satu sangat diperlukan guna kepentingan editing foto serta untuk memindahkan file foto dari kartu memory kedalam hardisk.

14. Printer


Printer buat foto terkadang sangat diperlukan untuk keperluan cetak foto mendadak seperti pas foto apalagi tempat usaha kita jauh dari fuji image plaza atau kodak digital image, memang apabila dibandingkan dengan kita cetak di digital image hasilnya jauh berbeda. Untuk printer foto usahakan yang menggunakan 6 ink tank akan tetapi apabila anda ingin meminimalisir anggaran anda dapat menggunakan printer dengan 4 ink tank. Pencetakan foto menggunakan printer inkjet sifatnya sementara untuk daya tahan foto kurang bagus, namun kita bisa siasati itu dengan melaminating foto yang sudah dicetak terutama foto ukuran 10 R atau 10 RS.


Itulah sedikit gambaran serta penjelasan apabila kita ingin mendirikan studio foto. Semakin bagus peralatan yang digunakan hasil yang didapatkan juga akan bagus, tapi kita tidak perlu kuatir dengan apa yang kita punya kita pasti bisa menghasilkan karya foto yang bagus apabila kita bersungguh-sungguh serta penya kemauan yang kuat untuk bisa menghasilkan karya yang baik.
Tidak akan pernah ada karya yang baik tanpa adanya karya yang buruk.

Cukup sekian tulisan saya hari ini, semoga bisa sedikit memberikan informasi yang berguna. Apabila ada kekurangan mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Nantikan tulisan selanjutnya

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »