Membagi aktivitas antara kerja dan menulis lumayan susah juga, kerja yang saya jalani setiap hari lumayan menguras tenaga maklumlah sebagai penjual LPG kerjaannya keliling tiap hari meyusuri jalanan kota madiun, sedangkan menulis sendiri baru saya jalani beberapa hari ini setelah ada seorang sahabat memberikan beberapa masukkan, dari obrolan lama kami lantas sahabat mengatakan kepada saya tuangkan hobi mu kedalam suatu tulisan dan buatlah seorisinil mungkin meski ada beberapa kalimat yang tertuang terinspirasi dari tulisan lain. Jadi sekali lagi saya mohon maaf ketika ada tulisan saya yang sekiranya mempunyai kemiripan dari tulisan2 saudara.
Kali ini saya akan membahas tekhnik foto panning.
Seperti yang anda ketahui foto panning adalah foto yang membekukan obyek utama dan mengaburkan background dari foto tersebut, jadi seolah-olah obyek yang kita tangkap bergerak dengan kecepatan tinggi.
Dalam menghasilkan foto panning kuncinya adalah dipengaturan shutter speed saat obyek yang kita tangkap kurang tajam kita menaikkan shutter speed dan apabila background kurang blur kita wajib turunkan shutter speednya
Kisaran shutter speed yang digunakan 1/20 detik hingga 1/200 detik tergantung dari obyek yang kita tangkap.
Pada foto panning penggunaan tripod tidak begitu dibutuhkan keluwesan tangan kita dalam menggerakan kamera dalam mengikuti obyek yang akan kita tangkap.
Pilihlah background yang berwarna-warni agar hasil foto panning mempunyai blur yang menarik.
Berikut foto panning hasil tangkapan saya
Hanya sedikit yang bisa saya bahas mengenai foto panning, maklum sebagai fotografer pemula masih banyak hal2 yang perlu dipelajari. Terus belajar itu intinya
Cukup sekian dulu ulasan saya, sekali lagi mohon kritik dan saran demi perbaikan karya yang saya hasilkan.
Cukup sekian dulu ulasan saya, sekali lagi mohon kritik dan saran demi perbaikan karya yang saya hasilkan.
EmoticonEmoticon